Beberapa antropolog berpendapat jika lukisan-lukisan di gua Paleolitik yang ditemukan di barat daya Prancis kemungkinan dipersembahkan untuk dewa-dewa hewan, baik itu sebagai bentuk doa dalam berburu maupun hanya sekedar bentuk terima kasih mereka. Meskipun begitu, konsep dari bagaimana orang-orang kuno percaya akan keberadaan dewa-dewa hewan ini sama halnya dengan apa yang sekarang kita sebut sebagai spirit animal.
Bagi sebagian banyak orang, konsep spirit animal adalah sebuah konspirasi antropologis semata. Namun dalam beberapa tahun terakhir, banyak orang yang tertarik untuk menghubung-hubungkan kehidupannya dengan kehidupan beberapa hewan.
Apa Itu Spirit Animal?
Meskipun tidak ada bukti keberadaannya, namun ada literatur yang menunjuk kepada sebuah arketipe yang sangat tua, dimana kamu perlu lebih memahami tentang spirit animal untuk menemukan nilai historis dan antropologisnya.
Menurut literatur yang ada, berikut adalah 10 pengamatan mengenai spirit animal.
- Para ahli sepakat jika entitas spiritual ini dipercaya menawarkan bantuan kepada manusia, meski orang-orang sering tidak menydarinya.
- Spirit animal-mu bisa jadi hewan dari zodiac-mu.
- Menurut beberapa peneliti metafisik, setiap orang memiliki satu spirit animal utama, sedangkan spirit animal lainnya hanya berperan sebagai pembantu.
- Orang-orang Siberia asli percaya bahwa mereka memiliki spirit animal rusa.
- Orang Skotlandia asli percaya jika setiap kelompok/komunitas/roh dijaga oleh spirit animals. Spirit animal yang dimaksud diantaranya adalah griffin, serigala, dan rusa, yang dapat membantu prajurit dalam pertempuran. Lihat saja, beberapa prajurit mengenakan tanduk dan kulit binatang ketika peperangan, ini dilakukan untuk memperoleh bantuan dari roh-roh hewan tersebut.
- Hewan-hewan pada lambang sebuah kelompok dapat memanggil roh (spirit animal) mereka. Anjing bisa berarti kesetiaan, singa bisa melambangkan keberanian, dan beruang bisa mewakili perlindungan. Beberapa penulis menyatakan jika maskot hewan dari tim-tim olahraga profesional, juga bisa menyinggung kepercayaan spirit animal dahulu kala.
- Seperti konsep spirit animal, di buku Social Zooarchaeology, sang penulis Nerissa Russel memberikan kisah dimana anak-anak dibesarkan oleh hewan / hewan mengambil peran suami-istri. Seperti kepercayaan tentang spirit animal, cerita-cerita ini menunjukkan pola keseharian hewan-manusia yang serupa.
- Pada studi kasus yang ditulis oleh Reet Hiiemäe, pengalaman spirit animal yang diceritaikan oleh narator Estonia modern dieksplorasi. Menurutnya, “Latar belakang atau keyakinan dari orang yang benar-benar mempercayai keberadaan spirit animal dan seorang yang menarasikannya bisa sangat berbeda. Namun, cerita yang lebih kompleks biasanya datang dari orang yang benar-benar telah melakukan perjalanan spiritual untuk mencari atau melatih spirit animal mereka. Menurut beberapa penulis, mayoritas bentuk kepercayaan ini dipercaya oleh perempuan”.
- Dalam hasil lain dari studi Reet Hiiemäe disebutkan, narator biasanya hanya menyinggung beberapa spirit animal, diantaranya serigala, rusa, beruang, kuda, dan elang. Selain itu, meskipun narator spirit animal sering menghubungkan kepercayaan penduduk asli Amerika (suku Indian) mengenai spirit animal mereka, namun sebenarnya kepercayaan ini terbebas dari konteks apa saja.
- Pada dekade terakhir, Hiiemäe menyinggung “likuiditas” struktur kepercayaan di antara narator, dimana mereka menganggap bahwa spirit animal memberikan sedikit sejarah atau budaya mengenai fenomena ini, yang kemudian tercampur aduk dengan berbagai budaya lain, dan mengkategorikannya berdasarkan sifat-sifat/peran hewan.
Berbagai Macam Spirit Animal
Berikut adalah beberapa spirit animal yang mungkin ada pada dirimu, dilansir dari spiritanimal.info dan worldbirds.org
- Kucing
Salah satu binatang peliharaan yang paling banyak diminati adalah kucing karena sifat mereka yang bersihan, tingkah mereka yang lucu, dan wajah mereka yang menggemaskan. Banyak orang menganggap mereka malas karena mereka hanya tidur seharian. Memang benar bahwa kucing harus tidur lebih dari 18 jam sehari, tetapi saat mereka bangun, mereka adalah binatang yang lincah dan jago dalam berburu. Kucing pun adalah binatang yang kepo, selalu mengendus endus barang yang asing kepada mereka. Kucing biasanya melambangkan kepribadian yang rileks tetapi suka berpetualang, mereka juga cukup independen.
- Anjing
Hal yang pertama kali terbesit di pikiran orang saat melihat suatu anjing adalah bahwa mereka binatang yang ceria dan penuh energi. Mereka sangat suka gaya hidup yang aktif, selalu lari-lari dan menggonggong. Setiap jenis anjing berbeda dari yang lainnya, semua jenis memiliki kemampuan yang unik. Beberapa jenis anjing mungkin lebih pintar dari yang lainnya. Anjing biasanya melambangkan kepercayaan, kesetiaan, proteksi, dan keceriaan.
- Naga
Naga adalah binatang yang datang dari berbagai legenda di berbagai negara. Naga seringkali ditakuti dan dihormati oleh manusia karena sosoknya yang gagah. Naga diasosiasikan dengan kepribadian yang majestik, ambisius, cerdas, dan mereka adalah orang yang pekerja keras.
- Beruang
Beruang banyak ditakuti oleh manusia karena figurnya yang besar dan mereka dikenal sebagai binatang yang sangat kuat dan posesif terhadap anaknya. Konon, beruang memiliki ikatan kuat dengan alam dan mereka mempunyai kekuatan untuk mengobati. Beruang sebagai spirit animal adalah simbol dari kekuatan dan kepercayaan diri, serta kepemimpinan.
- Serigala
Meskipun serigala mirip dengan anjing, sifat keduanya jelas beda. Serigala adalah binatang yang ganas dan menakutkan. Mereka sangat pandai dan mereka memiliki indra yang sangat tajam. Mereka mencari mangsa di malam hari, dimana semua binatang yang dimangsa sedang tidur. Serigala melambangkan kecerdasan, insting yang kuat, dan kebutuhan atas kebebasan.
Kamu bisa mencoba quiz “Apa Spirit Animalmu?” untuk mencari tahu spirit animal yang bersemayam di dalam dirimu
Mengilustrasikan Perjuangan Melawan Depresi Dengan Dunia Mistis Spirit Animal
Seniman dan desain grafis Polandia, Dawid Planeta, mengundang beberapa bhewan raksasa dalam rangkaian ilustrasi skala abu-abunya yang berlatar di negeri misterius. Berjudul “Mini People in the Jungle”, karyanya mengeksplorasi pengalaman pribadinya menghadapi depresi, memvisualisasi perjalanan mentalnya melalui masa-masa kelam. Planeta menjelaskan, “Ini adalah kisah tentang seorang pria yang jatuh ke dalam kegelapan dan kekacauan untuk mencari jati dirinya.”
Sebuah figur kecil muncul di tiap lukisan yang mungkin mewakili Planeta sendiri. Dia terlihat berkeliaran di labirin yang dipenuhi kabut, dengan berani menghadapi binatang-binatang hutan yang besar dengan mata yang bersinar menerangi kegelapan. Mereka tampak menemani sosok figur kecil ini menelusuri kedalaman hutan, “untuk menemukan kekuatan batin, menemukan cahaya dan kembali bersama itu semua.” Dan, Planeta menjelaskan, “Ketika dia sudah berhasil mendapatkannya, dia kembali lagi kesana, namun kali ini tanpa rasa takut. Dia pergi ke sana karena itu adalah bagian dari dirinya. Itu adalah bagian dari sifat manusia yang tidak bisa kamu abaikan. Kamu perlu mengetahui semua bagian kehidupan, gelap dan terang.”
Wlaupun menghadapi depresi itu susah, Planeta berhasil menyalurkan perasaannya ke dalam kreativitas. “Depresi tidak mudah untuk diatasi, tetapi ketika kamu mau mencobanya, kamu bisa mengubah kelemahan itu menjadi sesuatu yang brilian,” katanya. “Itulah yang ingin saya dapatkan dengan seni saya. Hal-hal yang saya coba gambarkan adalah sesuatu gelap, misterius dan menakutkan, tetapi kalau kamu melihatnya lebih dekat, kamu akan menemukan kegembiraan, gairah, dan kegembiraan. Buka pikiranmu dan observasi.”
Kamu bisa melihat lebih banyak lagi portofolio dari Planeta di Behance atau membeli cetakan dari seri Mini People in the Jungle di Displate.
Serial Mini People in the Jungle karya seniman Polandia, Dawid Planeta, Mengilustrasikan Perjuangannya Melawan Depresi.


Sosok Figur Kecil Terlihat Berkeliaran di Labirin Berkabut Ini, Dengan Berani Menghadapi Binatang Buas Raksasa.




Mata mereka yang bersinar menerangi kegelapan, membantunya menemukan jalannya.











Dawid Planeta: Behance Facebook Instagram
Referensi:
- Hiiemäe, R. Belief narratives of spirit-animals: A case study on Estonian contemporary folklore. Electronic Journal of Folklore.
- Russell, N. Social Zooarchaeology: Humans and Animals in Prehistory. Cambridge University Press; 2012.
- Spiritanimal.info
- Worldbirds.org
- behance.net/dawidplaneta
Baca juga mengenai Tips Mengatasi Overthinking disini